Jumat, 23 Desember 2011

Memory In December 2008...

Memory In December...
Makassar, 26 Des 2008

Ass….
Teruntuk orang yang selalu memberi warna dalam hidupku…
Sayang… terkadang aku Sangsi akan hubungan ini namun aku selalu berusaha untuk menghilangkan sangsi itu… Yach aku tau, semua Bisa Berubah alim sekejap mata. Apakah itu perubahan yang menambah hubungan ini semakin erat atau sebaliknya, tapi aku berprinsip untuk tetap melakoninya hingga bisa dicapai suatu kesepakatan hubungan ini.
Sayang…. Engkau telah memberi warna dalam hidup ini, engkau telah membuat hati ini selalu merasa gundah apabila tak mendengar suara indahmu… dan apabila aku merasa galau maka tawamu, candamu, serta manjamu menjadikan obat tuk rasa galau ini….
Sayang… jalanmu masih sangatlah panjang dan berliku-liku…. Belajarlah pada setiap jalan yang engkau tempuh. Karena menurut aku, engkau pantas mendapatkan cinta dan sayang yang begitu indah….
Sayang… dunia ini begitu luas… masih banyak hal-hal yang belum engkau temui, masih banyak lagi sesuatu yang indah yang belum enkau lihat. Bukalah mata dan pikiranmu sayang… tanyalah pada hatimu apa yang kamu inginkan.
Sayang… selain engkau mengejar impianmu kejarlah juga tujuan hidupmu… jangan sampai engkau terlena akan asyik masyuknya duniamu… itu tidak kekal sayang… tapi akhirat itu abadi….
Dinda… aku sayang kamu.. tapi jangan kamu lupakan sayang dan cinta orang tuamu… karena rasa cinta dan sayang yang sering terucap dari bibir seorang kekasih belum bisa mengalahkan rasa cinta dan sayang orang tua kepada anaknya walau tak pernah mereka katakan dan tak pernah terucapkan…
Dinda… sampai kapanpun aku membenci kata “Varghas”, hingga hayatku akan ku bawa itu….
Dinda… engkau adalah berlian yang belum tersentuh oleh tangan-tangan yang ahli… engkau laksana bintang yang berkilau di antara ribuan hingga jutaan bintang itu…. Tunjukkanlah padaku jikalau itu benar adanya….
Dinda… aku sayang kamu…
Dinda… aku cinta kamu…
Dinda… kamulah rinduku
Dinda… engkau segalanya bagiku
ROMEO