Senin, 19 November 2012

Persepsi


REVIEW
PERSEPSI
Wirawan Sarwono, Sarlito. 2012. Pengantar Psikologi Umum.
Cetakan ke-4, 93-106. Jakarta: Rajawali Pers

A.      Pendahuluan
Sebelum membahas mengenai persepsi lebih jauh, terlebih dahhulu akan di jelaskan mengenai sensasi. Sensasi adalah stimulan dari dunia luar yang diibawa masuk ke dalam sistem saraf. Hampir semua “hal” di dunia ini dibawa masuk oleh indra melalui sensasi. Bentuk, tekstur, dan rasa yang diterima merupakan sensasi. Jika muncul dalam pemikiran mengenai suatu perbandingan mengenai bentuk, tekstur, dan rasa maka itu adalah interpretasi dari stimulan. Gabungan antara sensasi dan interpretasi inilah yang disebut dengan persepsi. Hal di atas telah menunjukkan bahwa persepsi sangat membutuhkan bantuan berupa indra sebagai alat bantu manusia memahami dunianya.

B.       Persepsi Visual
Organisasi dalam persepsi mengikuti beberapa prinsip, yaitu:
a.       Wujud dan Latar (figure and ground or emergence)
Obejek yang ada di lingkungan sekitar selalu muncul sebagai wujud (figure) dan hal lainnya sebagai latar (ground). Namun, tak selamanya perbedaan wujud dan latar terlihat jelas, terkadang terlihat dua pola dalam satu gambar karena ketidakmampuan untuk membedakan yang mana wujud dan yang mana latar. Bentuk seperti ini dinamakan ambiguous figure (bentuk ambigu) atau disebut juga multistability (stabilitas ganda). Dalam kehidupan sehari-hari, pola ambigulah yang sering terjadi sehinnga muncul perbedaan persepsi atau miskomunikasi.
b.      Pola Pengelompokan
Dalam Psikologi, cara mmanusia mengelompokkan apa yang dipersepsinya mengikuti hukum tertentu yang dinamakan hukum Gestalt atau hukum Pragnanz (kesadaran). Termasuk didalamnya adalah hukum kesamaan, hukum kedekatan, dan hukum keutuhan.
c.       Ketetapan
Teori Gestalt juga mengemukakan bahwa dari proses belajarnya, manusia akan cenderung mengapresiasikan segala sesuatu sebagai sesuatu ynang tidak berubah, walaupun indra sebenarnya menangkap adanya perubahan. Dalam persepsi ada tiga ketetapan dasar yang dikemukakan oleh Psikologi Gestalt, yaitu ketetapan warna, ketetapan bentuk, dan ketetapan ukuran.
C.    Ilusi
Otak manusia dapat menginterprestasikan apa yang diindrakannya sebagai persepsi yang tepat untuk mendekati kebenaran. Di sisi lain, persepsi terkadang bisa menimbulkan kesalahan persepsi yang disebut ilusi. Gelaja ilusi adalah gejala normal, iluru terbagi atas beberapa macam yaitu ilusi visual, ilusi auditif, ilisi kinetis, ilusi sosial,
D.    Perbedaan Persepsi
Ilusi menebabkan perbedaan antara persepsi dan realita, namun sejauh masih menyangkut ilusi indra (visual, auditif) maka belum timbul masalah karena semua orang akan mengalami ilusi yang sama. Lain halnya dengan perspektif sosial, karena banyaknya faktor yang mempengaruhi persepsi sosial dan faktor-faktor tersebut tidak tetap. Hal itu dapat menyebabkan perspektif antarindividu dan antarkelompok adalah sebagai berikut.
a.       Perhatian
Setiap saat ada ribuan ransangan yang ditangkap oleh indra, karena keterbatasan daya serap persepsi maka seseorang hanya mampu memusatkan perhatian pada satu atau dua objek saja.

b.      Set
Set (mental set) adalah kesiapan mental seseorang untuk menghadapi suattu ransangan yang akan timbul dengan cara tertentu, perbedaan mental set tampak seperti hal yang mudah tetapi hal ini yang selalu terlupakan apabila ada masalah serius.
c.       Kebutuhan
Kebutuhan-kebutuhan sesaat maupun yang menetap pada diri seseorang akan mempengaruhi persepsi orang tersebut. Dengan demikian, kebutuhan-kebutuhan yang berbeda akan menyebabkan perbedaan persepsi.
d.      System nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat berpengaruh pula terhadap persepsi. Suatu eksperimen di Amerika Serikat (Bruner & Godman, 1947 dalam Baker, Rierdan, & Wapner, 1974) menunjukkan bahwa anak yang berasal dari keluarga miskin mempersepsikan mata uang logam lebih besar daripada ukuran yang sebenarnya. Gejala ini tidak terdapat pada anak-anak yang berasal dari keluarga kaya.
e.       Tipe Kepribadian
f.       Gangguan Kejiwaan
Sebagai gejala normal, ilusi berbeda dengan halusinasi dan delusi, yaitu kesalahan persepsi pada penderita gangguan jiwa. Penyandang gejala halusinasi visual seakan-akan melihat sesuatu dan ia percaya betul bahwa apa yang dilihatnya adalah realita. Sedangkan penyandang gelaja halusinasi auditif seakan-akan mendengar suara tertentu yang diyakini sebagai realita. Gejala halusinasi visual dan auditif dan juga mungkin juga halusinasi indra yang lain, bisa terdapat pada satu orang dan menyebabkan delusi yaitu keyakinan bahwa dirinya menjadi sesuatu yang tidak realita.

Sabtu, 17 November 2012

Cakra Khan - Harus Terpisah


Cakra Khan, sekilas nama ini memiliki nama belakang Raja Bollywood Si Syahrul Khan, ia ibarat penggemar nya tapi siapa sangka nama Cakra Khan dia pilih karena dia adalah salah satu penggemar dari Cakra Khan penyanyi legendaris dari kota Chicago. Pemuda yang bernama lengkap Cakra Konta Paryaman ini Lahir di Pangandaran 27 Februari 1992 anak Ke-2 dari 2 bersaudara memiliki paras yang manis juga suara yang bulat berat, memiliki olah vokal yang sangat unik, mungkin dia menyadari keunikan vokalnya hingga ia mengambil kuliah di jurusan vocal clasik di STIMB.


     Sang ibu yang awalnya tak menyetujui keinginan anak untuk menjadi penyanyi akhirnya tersenyum bahagia sebab anaknya mampu membuktikan kalau dia bisa menjadi yang lebih baik. Cakra Khan memulai karirnya sebagai penyanyi cafe, lalu mengikuti audisi untuk menyayikan lagu Harus Terpisah. Dia berhasil mengalahkan 26 orang pesaingnya.
     Video Cakra khan-Harus Terpisah beredar di YouTube sejak 2 minggu lalu. Penggemar dari Cakra Khan bernama CakraHolic dan Twiter Officalnya @Cakrakanz. Rupanya bukan saja Masyarakat di luar dunia Entertainment yang mengidolakan cowok manis ini tapi di dunia keartisan dia menjadi idola banyak orang, sebut saja Raffi Ahmad, Olga Saputra, Ashanti, dan Ola Ramlan.
     Tak tanggung-tanggung, gosipnya entah akan menjadi kenyataan atau tidak, Si Cakra Khan ini, akan berduet atau menjadi pembukan dalam konser Syahrul Khan di Indonesia akan datang. 
     Cita-cita Cakra Khan agar ibunya naik haji akan segera terealisasikan dengan semakin tingginya popularitas Cakra Khan di dunia Entertainment. Semoga sikap terbuka Cakra Khan kepada penggemarnya tidak akan berubah seiring berjalannya waktu.
     Untuk mendownload lagu Cakra Khan-Harus Tersakiti silahkan Klik link ini. Cakra Khan-Harus Tersakiti


          LIRIK LAGU DAN GITAR CAKRA KHAN-HARUS TERPISAH 

Intro :
C#-G#-Fm-G#-F7-A#m-G#-D#7-D#7m-G#-F#m

Sendiri sendiri ku diam, diam dan merenung
A#m  G#    F#        G#          Fm           A#m

Merenungkan jalan yang kan membawaku pergi
       D#m     G#      F4     F    A#m        G#     

Pergi tuk menjauh, menjauh darimu
    F#                 Fm         A#m

Darimu yang mulai berhenti, berhenti mencoba
   D#m       G#          Fm    A#7     D#m

Mencoba bertahan, bertahan untuk terus bersamaku
   F#m      Fm           A#m   D#m        G#     C#

Reff :
Ku berlari, kau terdiam, ku menangis, kau tersenyum
       D#m          Fm            F4------F         A#m

Ku berduka, kau bahagia, ku pergi, kau kembali
       G#            D#m                  G#   C#

Ku mencoba meraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi
       D#m           G#           F#  -  F4  -  F  A#m GDim7

Memang kita takkan menyatu
       D#m           G#

Interlude :
C# F#m C# F4 - F7

Bayangkan bayangkan ku hilang, hilang tak kembali
A#m    G#    F#                  Fm           A#m

Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta
       D#m     G#     F4   F    A#m    G#

Cintamu yang mungkin, mungkin tak berarti
    F#                 Fm             A#m

Berarti untukku rindukan
D#m             G#       C#

Reff :
Ku berlari, kau terdiam, ku menangis, kau tersenyum
       D#m          Fm            F4------F         A#m

Ku berduka, kau bahagia, ku pergi, kau kembali
       G#            D#m                  G#   C#

Ku mencoba meraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi
       D#m           G#           F#  -  F4  -  F  A#m GDim7

Memang kita takkan menyatu
       D#m         G# - GDim7  F#

Kini harusnya kita coba saling melupakan
     A  -  B     Fm     A#4 - A#7    D#m

Lupakan kita pernah bersama
             G#     A#

Bridge :
O... o... o...
D# Fm Gm  A# - G4 - G7   Cm  G7  A#  D#

Ku berlari, kau terdiam, ku menangis, kau tersenyum
                Fm - Gm                   G7 - Cm

Ku berduka, kau bahagia, ku pergi, kau kembali
       A#            Fm                  A#   D#

Ku mencoba meraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi
       Fm           A#           G#  -  G4  -  G    ADim7

Memang kita takkan menyatu
       Fm           A#    G#m