Selasa, 09 Oktober 2012

Perkembangan Manusia


1.     Pandangan rentang kehidupan merupakan pandangan paling mutakhir dalam psikologi perkembangan karena pandangan rentang kehidupan merupakan titik puncak dari proses kehidupan manusia. Pada dasarnya rentang kehidupan tidak akan terulang kembali dan hanya dirasakan oleh manusia dalam waktu-waktu tertentu saja dalam hidupnya, misalnya rentang kehidupan masa anak akhir ke masa remaja awal, masa remaja awal ke masa remaja akhir, masa remaja akhir ke masa dewasa awal dan seterusnya.
2.     Perilaku tertentu lebih dipengaruhi oleh lingkungan (nurture) karena di dalam kehidupan manusia saat manusia mulai berkembang 70% tingkah pola manusia didapatnya dari lingkungan sekitar tempat orang tersebut tinggal. Contoh: Ketika seorang anak mulai bergaul dan mulai menunjukkan perilaku-perilaku yang pada dasarnya berbeda dengan teman sebayanya yang lain misalnya anak tersebut memiliki pikiran yang jauh lebih dewasa dari usianya sekarang maka anak tersebut telah melakukan suatu perilaku tertentu yang membedakannya. Bisa saja sang anak memiliki pola pemikiran dewasa karena apa yang dia lihat dan peroleh dari lingkungannya, orang tua berperan sebagai media yang mengajarkan pada anak baik atau buruknya perilaku anak tersebut.
3.     Perilaku tertentu akan berubah secara terus menurus selama rentang kehidupan karena apa yang diperoleh dalam lingkungan menyebabkan perilaku manusia ikut berubah (nurture). Pada tahap perkembangan manusia, seseorang  akan belajar yang benar dan yang salah sehingga orang tersebut mampu untuk menjadi pelaku yang lebih unggul dari orang disekitarnya. Contoh: ketika seorang anak melakukan kesalahan secara terus menerus dan telah dianggap menyimpang dari kelompok maka anak tersebut akan belajar untuk mengubah perilakunya agar dapat diterima oleh kelompok itu lagi selama anak itu masih merasa cocok dengan kelompoknya tersebut.
DAFTAR RUJUKAN
Wijaya, Handoko. 2000. Perkembangan anak dan remaja. Bandung: Pro Media.
Anonym. www.polaperkembangananak.com diakses 08 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar