Rabu, 17 Oktober 2012

RESUME BAB


RESUME BAB
Judul Buku   : Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi Keenam Bab 2 dan Bab 3
Penulis          : Elizabeth B. Hurlock
Ahli Bahasa  : 1. dr. Med. Meitasari Tjandrasa
                          2. Dra. Muslichah Zarkasih
Penerbit         : Erlangga
Editot              : Agus Dhama, SH, M. Ed.

Bab 2 : Prinsip-prinsip Perkembangan
Pengetahuan tentang pola perkembangan penting untuk alasan ilmiah karena membantu psikolog perkembangan untuk mengetahui pada usia berapa mereka mengharapkan perilaku yang berbeda dan menggunakannya untuk menyusun pedoman.
Penelitian ilmiah menyajikan bukti adanya 10 fakta dasar mengenai prinsip perkembangan selama masa kanak-kanan yaitu:
1.    Perkembangan menyangkut perubahan dengan tujuan realisasi diri untuk penyampaian kemampuan bawaan.
2.    Perkembangan awal lebih penting daripada perkembangan selanjutnya karena dasar awal sangat dipengaruhi oleh proses belajar dan pengalaman.
3.    Perkembangan timbul dari interaksi kematangan dan belajar dengan kematangan yang menempatkan batas bagi perkembangan.
4.    Pola perkembangan dapat diramalkan , dapat diperlambat atau dipercepat oleh kondisi lingkungan.
5.    Perkembangan memiliki karasteristik tertentu yang dapat diramalkan.
6.    Perbedaan individu dalam perkembangan yang sebagian karena pengaruh bawaan dan sebagian karena kondisi lingkungan.
7.    Terdapat pola perkembangan yang disebut periode pralahir, masa neonatus, masa bayi, masa kanak-kanak awal, akhir masa kanak-kanak, dan masa puber. Dalam semua periode ini, terdapat saat-saat keseimbangan dan ketidakseimbangan.
8.    Adanya harapan sosial untuk setiap periode perkembangan yang memungkinkan para orang tua dan guru menguasai berbagai perilaku anak.
9.    Setiap bidang perkembangan mengandung kemungkinan bahaya baik fisik maupun psikologis.
10. Kebahagiaan bervariasi pada berbagai periode dalam pola perkembangan.
Bab 3 : Dasar-dasar Pola Perkembangan
Ada empat kejadian penting sebelum kelahiran yaitu terbentuknya sifat bawaan yang diturunkan; cepatnya perkembangan dan pertumbuhan; kondisi lingkungan pralahir yang mempengaruhi pola perkembangan; dan perkembangan sikap dari orang yang berarti terhadap anak yang belum lahir.
Perhatian ilmiah awal dalam periode pralahirdipusatkan pada asal kehidupan kemudian dipusatkan pada pengaruh keturunan dan pralahir, jenis kelamin. Sebelum kehidupn baru dimulai, sel reproduksi pria dan wanita menjalani proses persiapan yang dikenal sebagai pematangan, ovulasi, dan pembuahan.
Ada empat kondisi penting yang ditentukan ketika ovum dibuahi yaitu penentuan unsur bawaan, jenis kelamin, jumlah keturunan, dan urutan individu. Walaupun pencapaian perkembangan potensi keturunan yang lengkap mungkin tidak terjadi bila kondisi lingkungan tidak menguntungkan.
Pada saat pertumbuhan, jenis kelamin individu baru telah ditentukan oleh tipe sel sperma yang bersatu dengan ovum. Urutan anak dalam keluarga yang ditentukan pada saat pertumbuhan, mempengaruhi perkembangan anak karena sikap orang tua dan orang lain. Periode pralahir terbagi atas  tiga subbagian yaitu periode ovum, periobe embrio, dan peiode janin yang dapat diramalkan.
Periode pralahir telah menunjukkan bahwa pola normal perkembangan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Sikap orang yang berarti terhadap anak yang akan lahir yang terbentuk selama periode pralahir, penting artinya karena mereka cenderung menetap dan mempengaruhi cara perlakuan terhadap anak itu setelah masa kanak-kanak,
Terdapat banyak kemungkinan bahaya terhadap perkembangan moral selama periode pralahir diantaranya sifat fisik dan psikologis serta kemungkinan yang paling merusak adalah ketidakteraturan perkembangan, keguguran, dan kelahiran kembar.
Kemungkian bahaya psikologisyang paling umum dan berbahaya yaitu keyakinan tradisional mengenai pralahir, stress yang dialami calon ibu, dan sikap tidak menggantungkan dari orang yang berarti terhadap anak yang akan lahir. Sikap yang tidak menguntungkan dari orang yang berarti mungkin dianggap berbahaya bagi psikologis karena merusak penyesuaian pribadi dan sosial seorang anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar