Sabtu, 05 Januari 2013

Interpersonal Attraction and Close Relationship


Persahabatan adalah suatu hubungan yang dilandasi dengan keakraban, rasa persahabatan, saling berbagi, dan cinta antara dua orang. Menurut Santrock (1998), karakteristik yang paling umum dari persahabatan adalah keakraban (intimacy) dan kesamaan(similiarity). Intimacy dapat diartikan sebagai penyingkapan diri dan berbagai pemikiran pribadi. Karenda kedekatan ini, anak mau menghabiskan waktunya dengan sahabat dan mengekspresikan efek yang lebih positif terhadap sahabat dibandingkan dengan yang bukan sahabat (Hartub, 1989).
Intrpersonal dan persahabatan memiliki hubungan yang erat antarsatu dengan yang lain sebab manusia memiliki motif social yang positif, untuk memenuhu kebutuhan afilasi diperlukan keintiman yang mempengaruhi seseorang untuk mencari hubungan yang memuaskan. Ada beberapa motif yang menghambat pembentukan hubungan social itu, diantaranya kesendirian dan kecemasan social yang biasanya muncul karena harapan negative bertemu dengan evaluasi orang lain. Faktor lain yang penting dalam atraksi interpersonal dan persahabatan adalah bagaimana interaksi awal terhadap pengasuhan utama yang membenttuk gaya yang lampiran khusus. Gaya lampiran inilah yang menjadi pola interaksi dan menghubungakan kita dengan pengembangan persahabatan dengan orang ain di kemudian hari.
Kesepian adalah keadaan psikologis yang terjadi ketika seseorang merasakan sesuatu yang memadai dalam suatu hubunngan. Hal ini muncul karena adanya perbedaancara bergaul antara seseorang dengan orang lain. Kesepian terjadi secara bervariasi tergantung budaya dan usia, kesepian memiliki asperk psikologi seperti pengucilan social dan depresi. Kecemasan social muncul dari harapan negatef seseorang dnegan orang lain, hal ini mengantisipasi adanya hubungan negative dari interaksi social dan akhirnya menetap pada interaksi social.
Persahabatan tidak akan lepas dari cinta, menurut Strenbergs, cinta memiliki tiga komponen yaitu: gairah, keintiman, dan komitmen. Gairah adalah komponen emosional yang mellibatkan emosi yang kuat. Keintiman melibatkan kesediaan untuk mengungkapkan peningnya informasi pribadi. Komitmen adalah komponen kognitif cinta yang melibatkan keputusan untuk mempertahankan cinta jangka panjang. Cinta memiliki keintiman dan omitmen yang didasarkan pada sikap saling menghormati dan peduli daripada emos yang kuat.
Selama masa kanak-kanak, manusia mmbentuk lampiran untuk pengasuh mereka. Lampiran awal ini yang menjadi model kerja atau ide tentang apa yang diharapkan pada suatu hubungan. Individu dengan secure attachment gaya ditandai kekasih mereka bahagia, kamah, dalan lain-lain. Mereka dengan gaya kedekatan avoidant takut keintiman mengalami rolle-coaster. Sebuah gaya yang cemas-ambivalen adalah terkait dengan adanya daya tarik yang ekstrim di tambah dengan kecemburuan yang ekstrim pula.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan dari atraksi dengan pribadi yaitu, fisik yang merupakan faktor penentu adari awal terbentuknya atraksi . individu yang berhubungan melalui internet menjadi kesepian karena boleh jadi hal negative masih mempengaruhinya meski telah menggunakan internet. Faktor lain yang mempengaruhi atraksi addalah pengaruh persamaan. Persamaan yang paling penting adalah keterikatan yang mempengaruhi prinsip pemadanan. Kecenderungan untuk tertarik pada seseorang yang secara fisik lebih menarik merupakan sepertiga dari faktor atraksi dan hubungan pribadi, sehingga terjadi penyimpangan daya pikat secara fisik dengan cenderung menggambarkan sesuatu yang tidak menari berasal dari kualitas negatifnya, biasanya di dalam masyarakat digambarkan pada literature, film, maupun seni. Suatu riset yang membahas mengenai daya pikat dalam biologi menyebutkan bahwa pada bayi berusia 2 bulan lebih tertarik pada sesuatu yang menarik secara fisik. Teori baru yang menyatakan bahwa daya pikat terwejud dari fasial dan simetri tubuh, juga kesehatan genetik, yang secara fisik akan mempunyai nilai ketahanan .
Teori evolusioner menyatakan bahwa simetri (daya pikat secara fisik) adalah sesuatu yang memiliki mutu dasar genetik. Penampilan secara fisik ditandai dengan tingginya daya pikat pada individu yang memiliki gen-gen yang baik. Oleh karena itu, setiap laki-laki maupun perempuan yang memiliki daya pikat sangat diinginkan untuk suatu hubungan jangka panjang.
Ahli teori evolusioner menyatakan bahwa untuk menarik seseorang yang memiliki daya pikat diperlukan tindakan yang berupa perilaku-perilaku misalnya sesuatu yang bersumber daya memikat. Untuk menarik seseorang, laki-laki cenderung berlama-lama menggunakan daya pikatnya sedangkan perempuan yang mencoba agar terlihat lebih menarik mencoba untuk bersifat tak setia untuk membangun sebuah kecemburuan. Kecemburuan yang timbul ketika suatu ancaman yang merugikan masuk ke dalam pikirannya menyebabkan mereka mendapat ilham agar menghargai suatu hubungan.
Cara membuat hubungan berkembang dengan erat dan mengikat yaitu saling merangkaikan langah-langkah yang disertai suatu peningkatan sebagai awal di dalam aktivitas yang dibagi bersama dalam mutualas, sehingga memunculkan perasaan yang saling membutuhkan. Teori penetrasi sosial menekankan bahwa hubungan yang maju merupakan siatu cara yang dapat di presiksi berbagai kelalaian kontak yang melibatkan sesuatu yang lebih besar. Sesuatu yang menyokong terjadinya penetrasi social adalah diri sendiri, penyingkapan, kemampuan dan kesediaan untuk berbagi bidang-bidang yang menyentuh hatu dan hidup.
Pada waktu tertentu dapat dilakukan evaluasi atas hubungan yang dijalani, setiap gangguan dalam urutan yang normal dari suatu kejadian merupakan suatu bahaya yang dapat mengancam. Teori pertukaran social menyatakan bahwa hubungan yang telah dievaluasi akan menjadi lebih baik dan menambah nilai dari hubungan tersebut. Suatu tingkst perbandingan adalah harapan untuk memperoleh sesuatu dari hubungan. Tingkat perbandingan akan melibatkan hasil-hasil dari perbandingan hubungan sebelumnya. Teori lain menyebutkan bahwa mengevaluasi suatu hubungan berarti menggunakan persepsi yang merupakan hak keseimbangan dalam hubungan.
Hubungan komunal adalah suatu hubungan yang diatur oleh perbandingan prinsip-prinsip hak keyakinan. Pada suatu hubungan komunal, individu saling bermanfaat dengan individu yang lain atau segala kebutuhan yang dimiliki. Dalam hubungan komunal, para mitra akan memaklumi ketidakadilan, serta diatur oleh prinsip komunal yang dihubungkan dengan kepuasan suatu hubungan.
Riset menunjukkan bahwa pasangan yang memelihara hubungan mereka memperoleh kepuasan hubungan yang meningat. Pasangan jangka panjang akan sangat mendukung segala kekurangan dari pasangannya. Sebuah kepercayaan dengan tujuan masa depan secara positif akan membuat hub ungan menjadi panjang. Dalam beberapa hal, hubungan yang sukses melibatkan kekurangan pasangan dengan membuat perubahan yang bernilai positif.
Strategi yang digunakan untuk membangun kembali sebuah hubungan yaitu tidak menyalahkan pasangan atas apa yang telah terjadi, sebaiknya pasangan diajak berundung untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi secara terbuka dan konsisten untuk sebuah pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar